Kamis, 02 Januari 2014

5 pondok pesantren terbaik di sumatera selatan

Iseng-iseng ingin mengetahui pondok pesantren terbaik di Sumsel. Hanya ada satu artikel dari sebuah forum (kaskus). Itu pun tidak ada kriterianya, sehingga sangat subyektif, dan saya kira lebih pada terkenal tidaknya. 

Jika anda punya usulan pondok pesantren lain, silakan tambahkan di komentar. Mohon disertai alasannya. Atau anda punya usulan kriteria/faktor apa saja yang perlu ditinjau dalam menilai kualitas sebuah pondok pesantren, silakan tulis di bawah.. sebagai masukan bagi kami, atau pembaca lain yang ingin study lebih lanjut

1. Pondok Pesantren Raudhotul Ulum

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga adalah Lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Islam Raudhatul Ulum Sakatiga (YAPIRUS), berlokasikan di desa Sakatiga, kecamatan Inderalaya, kabupaten Ogan Ilir, propinsi Sumatera Selatan. Tanggal 1 Agustus 1950, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga didirikan, yang merupakan estafet perjuangan dari dua madrasah, yaitu Madrasah Al-Falah (1930) yang didirikan oleh KH. Abd Ghani Bahri dan Madrasah Al-Shibyan (1936) yang didirikan oleh Kyai Abd. Rahim Mandung dan KH. Abdullah Kenalim. Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat dan sekarang (tahun 2010) telah memasuki usianya yang ke-60 tahun, dengan kepemimpinan yaitu :

1.  KH. Abdullah Kenalim (tahun 1950-1984)
2.  KH. Hizbullah Abdul Muthollib (tahun 1984-1986)    
3.  KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. (tahun  1986-2004)
4.  KH. Abdul Karim Umar (tahun 2004- 2010).
5.  KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. (tahun  2010 - Sekarang)


Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga telah memiliki 9 (sembilan) lembaga formal yaitu : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak Islam (TKIS), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT), Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Madrasah Tahfizhul Qur’an Lil Aulad (MATQULARU).

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga memiliki komitmen yang kuat dan cita-cita yang luhur yaitu ; “ Menjadi Pusat Keunggulan (Centre of Excellence)”. Cita-cita ini adalah kekuatan yang mendorong semangat berkarya dan berinovasi segenap civitas akademikanya, sehingga dapat mengangkat kualitas pesantren dalam meraih keunggulan.  


2. Pondok Pesantren al-Ittifaqiyah 


Cikal bakal Ponpes al Ittifaqiah ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Islamiah Siyasiyah Alamiyah Sakatiga tahun 1918-1942, SMI Sakatiga 1950-1962 dan MMA Sakatiga 1962-1967, kemudian pada Juli 1967 Madrasah ini dipindak ke Indralaya yang sekarang merupakan Ibukota Kabupaten Ogan Ilir pemekaran Kabupaten OKI berubah menjadi Pondok Pesantren.
Ponpes Al Ittifaqiah saat ini dipimpin oleh Drs KH Mudrik Qori MA putra bungsu almarhum KH Ahmad Qori Nuri dengan tenaga pengasuh sebanyak 177 orang dan santri sebanyak 1700 orang yang berasal dari berbagai daerah Kabupaten dan Propinsi di Indonesia.
dapun mengenai Kurikulum terdiri dari; Kurikulum Pondok berijazah Pondok, Kurikulum Negeri berijazah Negeri Kurikulum dan metode pengajaran berstandard internasional dan untuk tingkat ibtidaiyah,tsanawiyah serta aliyah diajarklan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau pengajaran Komputer. Menyangkut tenaga pendidik, Ponpes Al Ittifaqiyah mempunyai tenaga-tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten dalam bidangnya. Mereka adalah alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir,Universitas Islam Internasional Sudan, UIN Jakarta, UIN dan UII Yokyakarta, IAIN Raden Fatah, STITQI KMI Darussalam Gontor, KMI al Amin Prenduan Madura, PP An Nur Yogyakarta, PP Al Ihsan Purwokerto, BEC dan DEC Pare serta PP Al Ittifaqiyah\

3. Pesantren Sabilul Hasanah

Seperti pesantren pada umumnya di Pulau Jawa, pertumbuhan dan perkembangan pesantren menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat. Itulah yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, yang berposisi di Jl. Raya Palembang, Jambi Km 25. Desa Perwosari, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Rumus yang berlaku umum bagi pesantren, biasanya terdiri dari tiga komponen yang disebut trilogi pesantren yaitu, rumah pengasuh, masjid atau mushallah dan asrama untuk santri. Pesantren Sabilul Hasanah juga demikian. Didirikan oleh KH. Mohammad Mudarris, SM pada tahun 1987, bermula dari tuntutan masyarakat sekitar. Berawal dari adanya rumah pengasuh, terus ada mushallah kecil , lalu ada santri. Lambat laun semakin banyak santri yang datang, maka berdasarkan musyawarah dengan masyarakat sekitar, disitu diperlukan pesantren yang memadai.

Karena tuntutan masyarakat, akhirnya secara formal pada tanggal 17 April 1994, dimulai pembangunan pesantren dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid, dan disusul pembangunan asrama dan lokasi belajar. Kini pesantren tersebut terus berkembang dan pembangunannya sudah menghabiskan lahan 5,5 Ha. Ini semua karena karunia Allah SWT. Bahasa pesantrennya, ini karena ada barokah sehingga pesantren bisa seperti sekarang ini. Kata KH. Muhamad Mudarris SM.


4. POndok Pesantren Qudrotullah

Alamat : Jalan Palembang-jambi Km.3,5 No. - Rt./ Kel : Langkan, Kec : Banyuasin Iii, BANYUASIN
SUMATERA SELATAN - INDONESIA
Pimpinan Ponpes Qodratullah Buya HM Husni Thamrin Madani 

5. Pondok Pesantren Darul Muttaqien OKI

Pondok pesantren Darul Muttaqien Kayuagung OKI didirikan pada tanggal 17 Juli 1994 oleh KH. M. Daud denin, BA. untuk mewujudkan cita-cita luhurnya mengembangkan dunia pendidikan dan dakwah islamiah melalui pesantren. Dengan basis keilmuan pesantren yang diperkaya dengan berbagai pengalaman yang menyertai perjalanan hidupnya, KH. M. Daud denin, BA. menekuni dunia pesantren dengan konsep dan kesadaran yang lebih progressif. melalui pesantren, KH. M. Daud Denin, BA. berkeinginan mencetak kader da'i dan ulama yang kaya dengan wawasan iptek dan keislaman.

santri pondok Pesantren Darul Muttaqien sering menjuarai berbagai event, baik event yang diselenggrakan pemerintah maupujn sekolah. seperti juara 1 terbaik rebbana tingkat Kabupaten OKI tahun 2013. juara 2 MTQ tingkat Provinsi, Juara 1 lomba pidato sekabupaten OKI dll. inilah yang membuat pondok pesantren ini menjadi salah satu nafas pendidikan islami di Sumatera Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar